Surabaya Kota, Ngawi – Bertempat di Gedung Notosuman Watualang, Perwakilan BKKBN Jatim, Jumat (13/10/23) menggelar Internalisasi Pengasuhan Balita sebagai upaya mempercepat penurunan Stunting kepada masyarakat di Kabupaten Ngawi.
Kegiatan ini dihadiri oleh dr. Nugrahaningrum selaku Kepala Dinas PP3AP2KB Kabupaten Ngawi, serta perwakilan dari BKKBN Jawa Timur. Peserta kegiatan terdiri dari Keluarga Baduta, Keluarga Balita, Kader BKB, PKK, Penyuluh KB, CoE Poktan Pembangunan Keluarga dan Insan GenRe, sejumlah 250 orang.
Mengawali sambutannya, Aning, panggilan akrab Nugrahaningrum, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan pemberian Informasi dan Edukasi (KIE) dengan penerapan praktek sederhana tentang Pengasuhan 1000 HPK (sejak saat kehamilan hingga anak berusia 2 tahun) menjadi kegiatan dalam menanamkan pentingnya nilai-nilai pengasuhan 1000 HPK melalui kegiatan internalisasi kepada ibu hamil, keluarga yang mempunyai baduta dan keluarga yang memiliki balita.
“Kami berharap, dengan teredukasinya para orangtua dengan baik tentang pentingnya pengasuhan yang tepat pada masa 1000 HPK, kelak dapat mewujudkan anak-anak Indonesia yang SEHAT, CERDAS, dan MAMPU BERSAING dengan masyarakat global.”