bkkbn-jatim-gelar-dua-kegiatan-secara-paralel-di-kabupaten-situbondo
Surabaya Kota, Situbondo – Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur hari ini Jumat (13/10/2023) menggelar dua kegiatan secara paralel di Kabupaten Situbondo. Kegiatan pertama ialah Internalisasi Pengasuhan Balita dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting yang bertempat di Pendopo Kabupaten Situbondo.bkkbn-jatim-gelar-dua-kegiatan-secara-paralel-di-kabupaten-situbondo

Peserta kegiatan ini sejumlah 187 orang yang terdiri dari keluarga baduta/balita, kader BKB, Penyuluh KB, kader COE poktan, dan Insan GenRe. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Situbondo, Nyai Hj. Khoirani, S.Pd.,M.H. Hadir pula dalam kegiatan ini Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Dra. Maria Ernawati, MM, yang diwakili oleh Ketua Tim Kerja BKR, Yuyun Evriana, SE serta Kepala DP3AP2KB Kabupaten Situbondo, Drs H. Muhammad Imam Darmadji, M.Si.

Stunting pada anak mencerminkan kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bawah 5 Tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis, sehingga anak menjadi terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi kronis terjadi sejak bayi dalam kandungan hingga usia dua tahun. Dengan demikian periode 1000 hari pertama kehidupan seyogyanya mendapat perhatian khusus karena menjadi penentu tingkat pertumbuhan fisik, kecerdasan, dan produktivitas seseorang di masa depan.

Stunting disebabkan oleh faktor multidimensi dan tidak hanya disebabkan oleh faktor gizi buruk yang dialami oleh ibu hamil maupun anak balita, dan intervensi yang paling menentukan  untuk dapat mengurangi prevalensi stunting perlu dilakukan pada 1.000  Hari Pertama Kehidupan (HPK).