bkkbn-jatim-lakukan-upaya-intervensi-melalui-fasilitasi-pengembangan-dashat-di-gresik
Surabaya Kota, Gresik – Kurangnya akses dan pengetahuan terhadap gizi disinyalir menjadi salah satu penyebab masih cukup tingginya angka stunting. BKKBN Jatim berupaya melakukan upaya intervensi salah satunya melalui Fasilitasi Pengembangan Dapur Sehat Atasi Stunting atau DASHAT yang Jumat ini (08/09) dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Gresik. Pertemuan ini diikuti TP-PKK, Penyuluh KB Kader Kampung KB serta warga setempat yang merupakan keluarga beresiko stunting.bkkbn-jatim-lakukan-upaya-intervensi-melalui-fasilitasi-pengembangan-dashat-di-gresik

Hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua Pokja IV TP PKK Kabupaten Gresik, Idatul Ifa, Amd. Kes, SH; Ketua Tim Kerja Pengendalian Penduduk BKKBN Jatim Uni Hidayati, ST, MM; Kepala Dinas KBPPPA Kabupaten Gresik dr. Titik Ernawati, M.H. dan Dwi Juliaty, S.Gz dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI).

Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) adalah program BKKBN dalam upaya percepatan penurunan stunting berbasis pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan di Kampung KB melalui pemenuhan gizi seimbang keluarga risiko stunting. Mengoptimalkan sumberdaya bahan pangan lokal, Program DASHAT telah dimulai sejak 2021 lalu dan banyak didukung berbagai Kementrian Lembaga, Dunia Usaha dan Perguruan Tinggi.