Surabaya Kota, Madiun – Dalam Rangka Penataan Kawasan Hutan Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Madiun (Perhutani KPH Madiun), bersama Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Madiun mengadakan koordinasi Pengelolaan Kawasan Hutan yang dihadiri oleh Wakil Kepala Divisi Regional Jawa Timur, Kepala CDK Madiun berserta jajaran, Administrasi Perhutani Lawu Ds berserta Jajaran dan segenap jajaran Perhutani Madiun, bertempat di aula Perhutani KPH Madiun, Senin (21/8).
Wakil Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Timur Toni Kuspuja mengatakan, “Bagaimana kita melakukan sebuah koordinasi antara CDK Madiun dengan Perhutani, terkait program Pemerintah dengan sebuah regulasi yang di keluarkan oleh pemerintah, tujuanya adalah meningkatkan pengelolaan sumber dayaHutan di jawa supaya lebih efektif, karena hutan kita dikelilingi oleh masyarakat Desa sehingga bagaimana cara meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan,” katanya.
“Kesejahteraan masyarakat bukan hanya tugas Perhutani tetapi juga stakeholder terkait, bagaimana meningkatkan produktifitas lahan agar lebih meningkat. Peningkatan produktivitas di kawasan Hutan bisa dari fisik dan volume atau ton/ha atau Rupiah/ha sehingga keterlibatan masyarakat sangat di perlukan, guna meningkatkan pendapatan mereka,” tambahnya.
Administratur Perhutani KPH Madiun Panca Putra M Sihite menjelaskan, “Rapat koordinasi kali ini bertujuan untuk mengawali sekaligus membangun persepsi dalam mengeloloa kawasan hutan yang ada diwilayah KPH Madiun,” Katanya.
“Untuk mengelola Kawasan Hutan di KPH Madiun perlu diadakanya sosialisasi dan koordinasi dengan Stakeholder guna mencapai tujuan yang sesuai harapan kita bersama,” tambahnya.
Sementara itu kepala CDK Madiun Dwijo Saputro mengucapkan terimakasih atas inisiasi dari Perhutani Madiun karena pola Kerja kedepan memang pola kolaborasi, “karena kita tidak bekerja lagi masing-masing stakeholder jadi semua harus berkolaborasi,” ucapnya.
“Harapan kami ada sinergitas yang lebih baik kedepanya, karena dengan kerjasama yang baik hasilnya akan lebih baik pula,” Pungkasnya.@Red.