Surabaya Kota, Madiun – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Madiun (Perhutani KPH Madiun) bersama stakeholder lakukan Mitigasi kebakaran hutan dan lahan yang dikuti oleh jajaran Kepolisian Sektor Sooko Resort Ponorogo, Muspika Kecamatan Sooko, jajaran Perhutani serta Masyarakat Desa Sooko Kecamatan Sooko Kabupaten Ponorogo bertempat di petak 82 Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Gunungtukul Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pulung KPH Madiun, masuk Desa Suru Kecamatan Sooko Kabupaten Ponorogo, Jum’at (18/8).
Dalam kegiatan tersebut hadir Wakil Administratur KPH Madiun Selatan Agus Haryono menyampaikan, “untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan maka perlu diadakan sosialisasi dan dilakukan Pemasangan Banner himbauan kepada masyarakat terlebih dahulu guna antisipasi pencegahan kebakaran hutan lebih awal dan memberi bekal kepada petugas agar nanti kalau ada kebakaran hutan sudah siap memadamkanya,” katanya.
“Kami berpesan kepada seluruh jajaran yang hadir disini agar selalu memberi arahan kepada masyarakat jangan sampai membakar hutan sembarangan yang bisa menyebabkan erosi dan banjir dimana mana untuk itu sekali lagi kita selalu siap siaga dalam menghadapi bencana alam termasuk kebakaran hutan,” tambahnya.
Sementara itu kepala Polsek Sooko Resort Ponorogo Iptu H.M Anwar Fatoni mengatakan, “kebakaran hutan tidak hanya tanggung jawab petugas perhutani saja melainkan tanggung jawab kita bersama agar nantinya diwilayah Polsek Sooko tidak ada kebakaran hutan lagi,” ungkapnya.
Setelah dilakukan sosialisasi tentang dalkar dilanjutkan simulasi bagaimana cara memadamkan api jika terjadi kebakaran hutan yang sesungguhnya oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran Kabupaten Ponorogo.@Red.
