SURABAYA, Surabaya Kota – Mahasiswa progam studi (Prodi) Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, berinovasi dengan membuat aplikasi pemetaan penyebaran gizi buruk di wilayah Jawa Timur.

Selain dapat di akses secara Daring, aplikasi ini juga memungkinkan masyarakat melapor secara langsung dugaan kasus gizi buruk di lingkungannya, yang dapat ditinjau serta divalidasi langsung dinas kesehatan (Dinkes).

Inovasi pemantau penyebaran gizi buruk yang dibuat dengan Algoritma K-means Clustering itu, untuk meningkatkan sistem pemetaan milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur saat ini.IMG 20230816 WA0001