SURABAYA, Surabaya Kota – Dugaan sesama oknum polisi selingkuh yakni Ipda ADSY anggota Ditreskrimsus Polda Jatim dengan Ipda DS anggota Ditreskrimum Polda Jatim, membuat Ipda MA (suami Ipda DS) mengadukan Ipda ADSY ke Propam Polda Jatim.

Dari keterangan Ipda MA yang dinas di Polresta Sidoarjo, dirinya mengadukan Ipda ADSY pada tanggal 26 Juni 2023, dan dalam perkembangannya pengaduan itu ditangani  oleh Subbidwabprof Bidpropam Polda Jatim.

MA menceritakan kronologis mengapa dia curiga istrinya selingkuh dengan ADSY, dan mengadukan hal itu di Propam Polda Jatim, hal itu bermula pada tanggal 1 Juni Hari lahirnya Pancasila, istrinya pamit upacara dan melayat.

“Istri pamit, saya telpon mulai jam 4 sore tidak diangkat, wa tidak dibalas, saya cek posisi telepon ada di wilayah Tretes. Saya berangkat kesana, saya cari di semua hotel penginapan dan saya sisir di tempat makan tapi tidak ketemu,” terangnya. Kamis (10/8/2023) siang di Mapolda Jatim.

Baru sekira jam 11 malam, di parkiran penginapan Angkatan Laut, MA menemukan mobil Fortuner warna hitam plat W 50 WSH, yang menurutnya itu adalah mobil leting (angkatan) istrinya.

“Jam 01.15, ada telpon atas nama Ipda A, yang mengatakan bahwa dia dan istri saya habis melayat, dan sekarang istri saya di Polda ambil mobil, saat itu posisi saya masih di Tretes. Masak berangkat jam 8 pagi pulang rumah jam 3 pagi untuk melayat,” terang MA

MA menerangkan ada beberapa saksi yang sering memergoki istrinya dan ADSY berduaan di mobil berjam jam, dan dari kecurigaan adanya perselingkuhan,  akhirnya MA menanyakan hal itu, dan istrinya mengakui kalau selingkuh.

“Saya konfirmasi lewat wa pada tanggal 12 Juni, istri saya mengaku. Pada tanggal 19 Juli saya tanya istri dirumah, dan terbukalah semua, istri saya mengaku selingkuh sejak akhir 2021. Dan pengakuan itu saya rekam video,” ujar MA.

Saat ditanya oleh MA motif istrinya selingkuh, istrinya menjawab kalau MA tidak mesra. “Rumah tangga sudah 18 tahun punya anak 4. Saya ga pernah pajang status wa mesra ke istri, tapi hati saya memang cinta istri, status wa kebanyakan hanya palsu,” terang MA.

Dari peristiwa ini, MA akhirnya pisah rumah dengan istrinya, dan sudah sebulan lebih istrinya telah di nonjobkan. Tapi hingga saat ini teradu yakni Ipda ADSY masih belum dinonjobkan.

“Kesan saya dia punya bekingan tinggi, tapi saya mencari keadilan dengan mengadukan dia atas peristiwa ini, semoga ada keadilan yang saya dapat,” pungkas MA.

Untuk mengetahui tanggapan dari Ipda ADSY terkait adanya pengaduan di Propam Polda Jatim, media ini mencoba melakukan konfirmasi via pesan Whatsapp, namun hingga berita ini di terbitkan pesan konfirmasi tersebut hanya dibaca tanpa dijawab. (red/Rif)