SURABAYA, Surabaya Kota – Tim dosen dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menggagas perangkat pengawasan emisi kapal di area pelabuhan berbasis Pesawat Udara Tanpa Awak (PUTA) dan Internet of Things (IoT) guna mendukung program Net Zero Emission (NZE) 2050.

Salah seorang anggota tim dosen, Muhammad Riduwan SKom MKom menuturkan, gagasan ini dilatarbelakangi persoalan padatnya kegiatan pelayaran di Indonesia yang menyebabkan tingginya emisi gas buang kapal yang dihasilkan.

Sejalan dengan itu, terdapat pula regulasi International Maritime Organization (IMO) yang menetapkan terkait jumlah maksimum emisi sebuah kapal. “Emisi tersebut meliputi SOx, NOx, COx, dan Particulate Matter (PM),” kata Riduwan.IMG 20230720 WA0052