SURABAYA, Surabaya Kota – Tiga Dosen Universitas Dinamika (Undika) Surabaya menciptakan inovasi untuk melacak siswa yang memiliki potensi dan berprestasi, baik akademik maupun non akademik.

Inovasi tersebut diberinama STUNNING (Student Evaluation Learning). Inovasi ini merupakan sistem berbasis Automatic Item Generation (AIG). Sistem yang dikembangkan dosen-dosen Undika ini nantinya akan mempermudah Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur dalam mencari siswa yang memiliki potensi di sekolah.

STUNNING merupakan system terintegrasi antara Dindik Jatim dengan satuan Pendidikan(SMA Sederajat). Inovasi ini mengadopsi konsep big data, yaitu data analytic yang dapat membantu Dindik Jatim mengambil keputusan terkait siswa-siswi yang akan diikutsertakan dalam kompetisi untuk mewakili Provinsi Jawa Timur.

“Jenis data yang digunakan adalah Predictive Analytics, yakni untuk memprediksi mata pelajaran apa yang paling banyak memiliki nilai tertinggi, serta bidang ilmu apa yang sedang tren saat ini untuk kompetisi nasional dan internasional,” terang Ketua Peneliti Undika, Bambang.

Sistem STUNNING ini akan diresmikan dan diberikan aksesnya secara simbolis oleh Undika bersama Dindik Jatim kepada perwakilan guru-guru MGMP SMA Sederajat di Jawa Timur

“Harapannya, STUNNING system ini bermanfaat untuk Dindik Jatim khususnya bidang pembinaan SMA dapat mengetahui perkembangan hasil belajar siswa di sekolah, serta mencari siswa yang berpotensi untuk berprestasi di tingkat nasional maupun internasional,” jelas Bambang. (Dang)