BKKBN RI Beri Kuliah Umum di Polkesbaya
Surabaya Kota, Surabaya – Salah satu upaya mencegah terjadinya stunting adalah kesadaran remaja akan kesehatan. Sebagai calon pengantin, setiap remaja harus memahami standar kesehatan bagi seorang calon ibu untuk melahirkan putra-putri yang sehat dan terbebas dari stunting. Untuk itu, Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan (Lalitbang) BKKBN RI, Prof. Muhammad Rizal Martua Damanik memberikan kuliah umum di Poli Teknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya (Polkesbaya).BKKBN RI Beri Kuliah Umum di Polkesbaya

Prof. Damanik menjelaskan stunting terjadi akibat kekurangan gizi kronis sejak janin berada di dalam kandungan. Sehingga langkah yang paling tepat adalah dengan pencegahan dengan meningkatkan kesadaran akan kesehatan remaja di Indonesia.

“Mereka adalah calon pengantin. Dengan memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan khususnya remaja putri. Semakin tinggi kesadaran remaja akan kesehatan maka prevalensi stunting di Indonesia bisa diturunkan,” jelas Prof. Damanik pada Kuliah Umum Poltekkes Kemenkes dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting di Aula Jurusan Keperawatan Kampus Polkesbaya Jl. Karang Menjangan, Selasa (06/06).BKKBN RI Beri Kuliah Umum di Polkesbaya