BKKBN Jatim dan DP2KBP3A Kediri Giat Penguatan Program Pembangunan Keluarga
Surabaya Kota, Kediri – Perwakilan BKKBN Jatim bekerjasama dengan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Penduduk dan Perlindungan Anak Kabupaten Kediri (DP2KBP3A Kediri) melaksanakan Penguatan Program Pembangunan Keluarga bersama Mitra Kerja bagi Penyuluh KB dan Kader BKR se-Kabupaten Kediri yang bertempat di Gedung Serbaguna Bu Ponirin Desa Deyeng Kecamatan Kabupaten Kediri. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 8 April 2023 yang diikuti oleh Penyuluh KB dan COE BKB, BKR, BKL dan UPPKA sertaKader BKR di Kabupaten Kediri.

BKKBN Jatim dan DP2KBP3A Kediri Giat Penguatan Program Pembangunan Keluarga

Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Nurhadi, S.Pd selaku Anggota Komisi IX DPR RI. Dalam kesempatan ini,Kepala Perwakilan BKKBN Jatim, Dra. Maria Ernawati, M.M., diwakili oleh Dra. Suhartuti, MM. Kepala DP2KBP3A Kabupaten Kediri, yang diwakilkan oleh Bapak Muhammad Malik, SH, MM selaku Kepala Bidang Pengendalian Penduduk  DP2KBP3A Kabupaten Kediri.

Muhammad Malik menjelaskan bahwa di kabupaten kediri terdapat jumlah kasus pernikahan dini yang mendapat dispensasi dari pengadilan agama, pada tahun 2021 sejumlah 620 kasus, mengalami penurunan pada tahun 2022 menjadi sejumlah 569 kasus dan terdapat penurunan pada tahun 2023 menjadi 104 kasus pada bulan Januari-Maret). Dalam upaya penurunan stunting terdapat tim pendamping keluarga (TPK) dengan jumlah 1.260 kelompok dan melibatkan 3.680 kader yang terdiri dari bidan, PKK, dan kader KB. Adapun sasaran dari TPK adalah catin (calon pengantin), bumil, bufas, baduta dan balita.