kaper-bkkbn-diy-penurunan-stunting-di-yogyakarta-sudah-terarah
Surabaya Kota, Yogyakarta – BKKBN DIY optimistis mencapai target prevalensi stunting 14 persen pada tahun 2022 ini.

Prevalensi stunting 14 persen merupakan target nasional yang ditetapkan pemerintah dalam upaya percepatan penurunan stunting pada 2024.

Optimisme tersebut dikatakan Kepala Perwakilan BKKBN Yogyakarta Shodiqin.

kaper-bkkbn-diy-penurunan-stunting-di-yogyakarta-sudah-terarahDikatakan Shodiqin saat membuka Rapat Pleno Kelompok Kerja dan Evaluasi Tahunan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Yogyakarta di Ruang Kencana BKKBN Yogyakarta, Kamis (15/12/2022).

“Meskipun SSGI 2022 masih dalam proses pemaparan hasil, namun melihat apa yang sudah kita lakukan selama ini, saya optimis tahun ini kita semakin mendekati target 14 persen tersebut,” kata Shodiqin.

Shodiqin menjelaskan, upaya untuk menurunkan prevalensi stunting di Yogyakarta sudah mulai terarah dan terkoordinasi dengan diterbitkannya Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 92 Tahun 2020 Tentang Rencana Aksi Daerah (RAD) Pencegahan dan Penanganan Stunting Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2020 – 2024.

Berdasarkan hasil SSGI tahun 2021, prevalensi stunting di Yogyakarta masih di angka 17,3%. Dengan payung peraturan gubernur ini, kata Shodiqin, maka gerak Perwakilan BKKBN DIY bersama perangkat daerah dalam mengupayakan penurunan angka stunting menjadi lebih fokus.