Sindikat Post, Jakarta – Keamanan siber bukan hanya berfokus pada pengelolaan risiko namun juga membutuhkan kolaborasi bersama segenap pemangku kepentingan dalam membangun kepercayaan digital (digital trust). Pesan tersebut digaungkan pada ajang National Cyber Security Connect 2022, salah satu acara terbesar dan kolaboratif di tahun 2022 yang melibatkan para pemangku kepentingan di bidang TIK dan keamanan siber yang diselenggarakan di Menara Bidakara pada 26 dan 27 Oktober 2022.

Huawei ncc 2022

Dalam gelaran NCC 2022 (National Cybersecurity Connect 2022) tersebut, Huawei meraih penghargaan yang diserahkan secara langsung oleh Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letnan Jend (Purn.) Hinsa Siburian atas kontribusinya dalam memperkuat ekosistem keamanan siber di Indonesia, terutama dalam aspek sumber daya manusia. Mewakili Huawei menerima penghargaan tersebut Syarbeni selaku Cyber Security and Privacy Protection Huawei Indonesia.

Dalam kata sambutannya, Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia menegaskan,”Kolaborasi mendorong kemajuan; dan dasar kolaborasi adalah kepercayaan. Interaksi dunia kita pada akhirnya didasarkan pada kepercayaan. Membangun kepercayaan digital telah menjadi salah satu tujuan strategis terpenting bagi organisasi.

Huawei ncc 2022

“Di Huawei, kami menempatkan keamanan siber sebagai prioritas utama dan bagian integral dari bisnis dan layanan kami. Ekosistem kepercayaan digital yang kuat membutuhkan kerja sama seluruh pemangku kepentingan. Kami berharap semua pemangku kepentingan utama keamanan siber dapat lebih berkolaborasi untuk mendukung BSSN pada khususnya, dan Indonesia pada umumnya, di garis depan keamanan siber. bekerja sama, kita dapat membangun dunia yang cerdas dengan kepercayaan digital,” kata Jacky Chen.

Jacky menambahkan bahwa Huawei melihat aspek manusia sebagai faktor yang menentukan dalam ekosistem digital, sehingga penting untuk meningkatkan literasi dan kapabilitas keamanan siber agar lebih tangguh dan tahan terhadap ancaman siber dan serangan siber. Masa depan Indonesia berada di tangan para talenta digital sebagai penjaga masa depan ruang siber Indonesia, sehingga semakin kuat para penjaga dapat menciptakan dunia masa depan yang lebih aman.