Sindikat Post, Surabaya – Disaksikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Kepala BKKBN RI, Dr. dr. (HC) Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), Kepala Staf Garnisun Tetap (Kasgartap) III Surabaya, Brigjen TNI Much. Sulehan, M.Tr., mengukuhkan pejabat TNI dan mitra Dandim Jawa Timur sebagai Bapak Asuh Anak Stunting, Senin (03/10/2022).

Pengukuhan ini dilaksanakan dalam acara Peringatan HUT TNI “Bakti TNI untuk Jatim Bangkit” yang digelar di Balai Prajurit Lapangan Kodam V/ Brawijaya. Sekira 300 orang undangan hadir pada pengukuhan tersebut antara lain Deputi ADPIN BKKBN Drs Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd., Deputi Lalitbang BKKBN, Kepala BKKBN Provinsi Jawa Timur Dra.Maria Ernawati, M.M., Kepala Baznas Jawa Timur, Dandim, Danrem, Tim Percepatan Penurunan Stunting, Tim Pendamping Keluarga, Penyuluh KB, IBI Jatim, keluarga TNI, keluarga beresiko stunting dan UMKM Surabaya.

Bapak asuh anak stuntingGubernur Khofifah pada kesempatan tersebut mengapresiasi sinergitas TNI pada hari jadi yang ke-77 kali ini. “Melalui sinergitasi ini akan menjadi kekuatan bagi BKKBN untuk menyapa lebih riil lebih detil bagaimana kita bisa menemu kenali mengintervensi dan melakukan pendampingan kasus stunting’’ kata Khofifah.

“Indonesia punya komitmen kuat untuk pulih lebih cepat. Mudah-mudahan sinergi ini jadi kekuatan yang besar, bukan hanya bagi jajaran Kodam V/ Brawijaya tapi juga bagi sinergitas di semua lini semua lingkungan dan stakeholder tidak hanya di Jawa Timur, saya rasa ini bisa jadi referensi di provinsi lain. Terimakasih atas sinergitas yang luar biasa memberikan penguatan pada saat HUT TNI ke-77 ini,” harap Khofifah.