omicron-naik-pemerintah-antisipasi
Surabaya Kota, Jakarta – Transmisi lokal Omicron merambat naik. Sejauh ini tak menunjukkan perangai ganas. Pemerintah mengantisipasinya dengan tambahan oksigen, bed di RS, tempat karantina, dan molnupiravir.

Memasuki 2022, kondisi pandemi di Indonesia terjaga tanpa gejolak. Kasus harian Covid-19 secara nasional berfluktuasi lebar di sekitar 200, indeks penularan wabah (reproductive rate) rata-rata 0,92, dan positivity ratepemeriksaan di lapangan sekitar 0,2 persen.

omicron-naik-pemerintah-antisipasi

“Situasinya masih cukup terkendali,’’ kata Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan, dalam keterangan pers usai menghadiri rapat evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)  di Istana Presiden.

Varian Omicron asal Afrika Selatan, strain baru Covid-19 yang punya reputasi daya tular yang tinggi, tak urung telah menyusup juga ke wilayah Indonesia. Namun, dengan 152 kasus Omicron, yang 146 di antaranya adalah kasus impor yang dibawa oleh pelaku perjalanan luar negeri, Indonesia menjadi negara ke-40 dengan kasus terbesar.

Pemerintah tak mau mengambil risiko, ketentuan hukum terkait PPKM tetap diberlakukan dalam dua pekan ke depan hingga 17 Januari 2022, meski tidak banyak lagi kabupaten/kota yang menjalaninya pada level yang masuk dalam katagori penularan sedang atau tinggi. Di luar Jawa-Bali, PPKM level 4 sudah nol. PPKM level 3 ada 11 daerah, dan PPKM level 2 ada 148 kabupaten-kota.

Beberapa daerah dimasukkan dalam level 3 karena cakupan vaksinasi dosis 1 kurang dari 70 persen, dan penyiapan sarana serta prasarana untuk merespons lonjakan pandemi dianggap belum optimal. Sebut saja, misalnya, karena sumber daya tenaga kesehatan (nakes)  belum cukup, fasilitas kesehatan dan tempat karantina belum memadai, atau piranti surveilans yang tidak mencukupi.