Surabaya Kota, Surabaya – BKKBN RI (Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia) menggelar Sosialisasi Pencegahan Stunting dari Hulu dan Pengukuhan Bunda GenRe Kab/Kota Sebagai Duta Penurunan Stunting se Provinsi Jawa Timur. Minggu (19/12/2021) pukul 15.00 Wib, di Hotel Wyndham jalan Basuki Rahmad Surabaya.
Hadir dalam acara, Kepala BKKBN RI Dr (HC). dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K)Dr (HC). dr. hasto Wardoyo, Sp.OG (K) didampingi Deputi bidang Adpin BKKBN, Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd., Deputi Bidang KSPK, Nopian Andusti, S.E,, M.T., dan Plt. Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Jatim, Waluyo Ajeng Lukitowati, M.M.
Hadir juga dalam acara, Kepala Kanwil Kementerian Agama provinsi Jawa Timur, Husnul Maram, Kepala Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) Provinsi Jawa Timur, Ermin Tora, Kepala DP3AK Provinsi Jawa Timur, Dra. Restu Novi Widiani, M.M., Perwakilan Unair, Prof. Dr. SRI SUMARMI S.K.M., M.Si., dan Ketua TP PKK Kabupatren / Kota seluruh Jawa Timur, serta Manager Garuda Sertifikasi Imdonesia cabang Surabaya, Lidya Menik Wulansari.
Plt Kaper BKKBN Jatim kesempatan itu menerangkan Stunting merupakan ancaman utama SDM Indonesia, anak gagal tumbuh bukan terganggu fisik tetapi juga perkembangan otak. Remaja putri sebagai calon ibu dan ibu hamil tidak terpenuhi zat gizi pada remaja sehingga mengakibatkan Stunting.
“Perlu kerjasama dengan semua pihak, sehingga hari ini dikukuhkan ketua TP PKK Kabupaten/ Kota se Jawa Timur menjadi Duta Penurunan Stunting di Jawa Timur,” jelas bu Luki panggilan akrab kaper BKKBN Jawa Timur.
