Surabaya Kota, Surabaya – BKKBN (Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional) pada Januari 2021 ditunjuk Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menjadi koordinator penurunan Stunting Nasional.

Presiden Jokowi meminta di angka Stunting dari 27,67 % di tahun 2019, turun menjadi 14 % di tahun 2024. Untuk mencapai target luar biasa yang ditentukan Presiden Jokowi, tentunya perlu adanya kerja yang luar biasa dari BKKBN sebagai koordinator antar lembaga / kementerian dalam penurunan angka Stunting.

Deputi bidang Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan (Latbang) BKKBN, Prof. drh. Muhammad Rizal Martua Damanik, MRepSc, PhD., menyampaikan, yang sangat dibutuhkan dalam hal penurunan angka stunting dari 27,67 % menjadi 14% di tahun 2024 adalah konvergensi, yang maknanya bagaimana semua program yang dilakukan oleh berbagai pihak menuju satu tujuan yang sama yaitu menurunkan angka Stunting.