Surabaya Kota, Ngawi – Adanya kesimpangsiuran informasi yang berkembang di kalangan warga Pandean, terkait adanya pengambil alihan beberapa petak lahan oleh Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) yang akan ditanami Tebu. Administratur (ADM) Perhutani KPH Ngawi, Ir. Tulus Budyadi, M.M., angkat bicara.

Ia menyampaikan bahwa Program Agroforestry Tebu Mandiri (ATM) yang dikelola Perhutani KPH Ngawi terutama di wilayah Pandean, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, adalah program Nasional dalam rangka Swasembada Gula Nasional, dan peran warga sekitar hutan (pesanggem) yang selama ini menggarap atau mengelola lahan hutan di wilayah tersebut akan terus dilibatkan.